PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DENGAN DEKOMPOSER M21



M21 merupakan formula probiotik khusus yang digunakan sebagai pembenah tanah dan dekomposer. Pupuk M21 Dekomposer mengandung organisme detritivor yang berfungsi untuk mengurai bahan-bahan organik dengan cepat, efektif, dan maksimal. Selain itu, formula ini juga sangat efektif sebagai pembenah tanah untuk memperbaiki unsur fisika, kimia, dan biologi tanah.

Kandungan M21 Dekomposer:

 * Zat Hara Komplit

 * Makrofauna (Mikrobakteri) yang lebih kompleks, seperti:

   * Actinomycetes

   * Acetobacter

   * Pseudomonas

   * Lactobacillus

   * Trichoderma

   * Rhizobium

Fungsi Mikrobakteri dalam M21 Dekomposer:

 * Actinomycetes sp: Berperan dalam dekomposisi bahan organik dan menghasilkan senyawa antibiotik alami.

 * Pseudomonas sp: Membantu dalam dekomposisi senyawa organik kompleks dan meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman.

 * Lactobacillus sp: Menghasilkan asam laktat yang dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri patogen dan meningkatkan kesehatan tanah.

 * Trichoderma sp: Merupakan agen hayati yang dapat mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur patogen.

 * Acetobacter sp: Membantu dalam proses fermentasi dan menghasilkan asam asetat yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara mikro.

 * Rhizobium sp: Berperan dalam fiksasi nitrogen, yaitu proses pengikatan nitrogen dari udara ke dalam tanah yang penting bagi pertumbuhan tanaman.

Manfaat M21 Dekomposer:

 * Menyuburkan dan menggemburkan tanah yang tandus atau rusak.

 * Memperbaiki kandungan tanah yang terlalu asam.

 * Mempercepat proses dekomposisi bahan organik.

 * Meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman.

 * Menekan pertumbuhan bakteri patogen.

 * Meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah secara keseluruhan


Berikut adalah beberapa cara pembuatan pupuk organik dengan menggunakan dekomposer M21:

1. Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga

Bahan:

 * Sampah organik rumah tangga (sisa makanan, kulit buah, sayuran, dll.)

 * Tanah

 * M21 Decomposer

 * Air

Peralatan:

 * Wadah besar atau drum plastik

 * Alas atau paving block

 * Karung goni

Cara Pembuatan:

 * Campurkan sampah organik dan tanah dengan perbandingan 2:1 (2 bagian tanah : 1 bagian sampah organik) di dalam wadah besar atau drum plastik.

 * Larutkan 0,5 - 1 liter M21 Decomposer dengan air secukupnya (kadar air 30-50%) untuk 1-2 ton sampah organik.

 * Siramkan larutan M21 Decomposer pada campuran sampah organik dan tanah hingga merata.

 * Aduk campuran secara berkala untuk memastikan aerasi yang baik.

 * Tutup wadah dengan karung goni dan biarkan selama beberapa minggu hingga proses dekomposisi selesai.

 * Pupuk kompos yang dihasilkan siap digunakan untuk menyuburkan tanaman.

2. Pembuatan Pupuk Kandang Fermentasi

Bahan:

 * Kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, dll.)

 * Sekam padi (opsional)

 * M21 Decomposer

 * Air

Peralatan:

 * Wadah atau tempat penampungan

 * Alas

Cara Pembuatan:

 * Campurkan kotoran hewan dan sekam padi dengan perbandingan 1:1 (jika menggunakan sekam).

 * Larutkan M21 Decomposer dengan air (15 liter air : 2 tutup M21).

 * Siramkan larutan M21 Decomposer pada campuran kotoran hewan dan sekam hingga merata.

 * Aduk campuran secara berkala untuk memastikan aerasi yang baik.

 * Biarkan campuran selama beberapa minggu hingga proses fermentasi selesai.

 * Pupuk kandang fermentasi siap digunakan untuk menyuburkan tanaman.

3. Penggunaan M21 Decomposer untuk Pengolahan Lahan

Cara Penggunaan:

 * Campurkan 200 ml (1 gelas aqua) M21 Decomposer dengan 1 tangki/15 liter air.

 * Semprotkan larutan pada lahan yang akan ditanami secara merata.

 * Akan lebih baik jika lahan sudah disebar dengan pupuk kandang yang sudah jadi (fermentasi).

Catatan:

 * Proses dekomposisi dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan aerasi.

 * Untuk hasil yang optimal, pastikan untuk mengikuti dosis dan cara penggunaan yang tertera pada kemasan M21 Decomposer.

Dengan menggunakan M21 Decomposer, pembuatan pupuk organik menjadi lebih mudah dan efisien. Pupuk organik yang dihasilkan dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelaporan Melalui Form LTT 2025

KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI KECAMATAN SEI DADAP

MOTIVASI BAGI PENYULUH